Dalam lanjutan Liga Inggris di pekan ke-13 Liverpool yang berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Laga yang berjalan dengan seru ini tentunya sangat di nantikan oleh fans dari klub masing masing, mengingat kedua klub tersebut merupakan klub terbaik saat ini di Liga Inggris. Dalam laga tersebut Liverpool berhasil memenangkan laga dengan skor tipis 2-1 dan Roberto Firmino menjadi pahlawan dalam laga tersebut.

Tottenham Hotspur yang di latih oleh pelatih top sebesar Jose Mourinho kenyataan nya formasi yang di gunakan oleh pelatih tersebut sudah terbaca yang biasa di sebut sebagai formasi parkir bus, mengingat Mourinho yang selalu memberikan pertahanan yang kuat untuk tim mereka.

Sebelumnya tim asuhan dari Jose Mourinho pada pekan lalu saat berjumpa dengan Crystal Palace formasi mereka juga berantakan. Sebelumnya mereka memang lah berhasil mengungguli Crystal Palace pada menit awal berjalannya laga tersebut, akan tetapi hasil tersebut tidak bisa membuat mereka nyaman hingga akhir pertandingan formasi yang digunakan oleh Jose Mourinho menjelang berakhirnya laga berhasil di bobol oleh Crystal Palace dari pemain Jeffery Schlupp pada akhir menit ke 81. Hasil tersebut tidak dapat membuat tim asuhan dari Jose Mourinho memperoleh poin penuh dengan tertahan 1-1.

Sebelumnya banyak yang menyangka bahwa Mourinho sudah meninggalkan perfoma yang selalu dia gunakan pada saat baru saja menjadi pelatih dari Tottenham Hotspur. Akan tetapi ternyata performa yang dia gunakan memang lah sudah menjadi gaya dari seorang Mourinho. Dengan gaya tersebut dia sudah menggunakannya di beberapa klub yang pernah dia latih seperti Porto, Chelsea hingga Inter Milan. Namun gaya permainan dari Mourinho ternyata tidak berguna pada saat dia melatih klub Manchester United di karena kan banyak pemain yang tidak suka dengan gaya bermain dari Mourinho ” Parkir Bus”. Setelah dia meninggalkan Manchester United, Mourinho yang di pilih sebagai pelatih dari Tottenham Hotspur kembali menggunakan gaya bermain tersebut kepada anak asuh nya di Tottenham Hotspur.

Mengingat Mourinho yang melatih beberapa pemain top seperti Harry Kane, sebelumnya yang kita ketahui penyerang dari Tottenham Hotspur. merupakan salah satu penyerang yang sangat di takuti oleh lawan tim. Mourinho harus membuat sebuah perubahan agar Kane sendiri dapat menunjukan performa terbaik nya bersama dengan Tottenham Hotspur. Mengingat Kane harus lebih banyak mendapatkan bola agar memberikan ancaman kepada lawan klub.

Dan untuk lini tengah tentunya Mourinho harus selalu memberikan perhatian yang lebih agar pemain pada lini tengah bisa menahan serangan dari lawan tim. Akan tetapi mereka yang selalu bermain seperti arahkan Mourinho membuat mereka akan kesusahan dalam memberikan ancaman saat berjumpa Liverpool di pekan ke-13. Kane yang sebagai penyerang utama tidak bisa membuat Tottenham Hotspur mengungguli Liverpool.

Jose Mourinho yang optimis akan bisa mengalahkan Liverpool lewat strategi parkir bus tersebut. Mengingat Mourinho yang sudah sangat sering menggunakan formasi tersebut saat berhadapan dengan Liverpool sudah paham dengan cara bermain yang akan di mainkan oleh anak asuh dari Mourinho. Mourinho yang membawa anak asuhnya dengan formasi full dengan membawa penyerang terbaik mereka seperti Harry Kan dan juga Son dan membawa dua pemain bertahan Syer dan Toby Alderweireld yang merupakan pemain terbaik dari Liga Inggris.

Akan tetapi hasil tersebut tidak bisa di ganggu gugat, Liverpool yang mengoptimalkan permainan mereka mengingat bermain di kandang sendiri. Liverpool berhasil menguasai bola hingga 68 persen dengan melepaskan 17 tendangan dan 11 di antaranya tepat ke gawang dengan mendapatkan dua gol untuk Liverpool. Sebaliknya Tottenham Hotspur hanya memberikan delapan tembakan dan hanya dua yang tepat ke arah gawang dan berhasil memberikan satu gol untuk Tottenham Hotspur.

Dengan ini membuat mereka Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan atas Liverpool. Mengingat Liverpool yang saat ini dengan banyak kehilangan beberapa pemain penting mereka akibat cedera yang di terima nya. Namun Liverpool yang sangat percaya terhadap pemain mereka berhasil mengungguli tim Tottenham Hotspur.