Pada dasarnya semua orang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental. Tapi tingkat kesulitan atau kesukaran atau berbahanya penyakit gangguan kesehatan mental seseorang itu berbeda-beda. Karena stress pun sudah masuk pada penyakit gangguan kesehatan mental. Sehingga tingkat gangguan kepada setiap orang itu berbeda. Ada yang masih bisa kita handle, atau kita seimbangi. Ada juga yang tidak. Bahkan sulit untuk bisa menerimanya, karena rasanya itu sudah keterlaluan. Dan sudah tidak baik dan tidak sehat.

Sulit Sekali Memiliki Sahabat Yang Memiliki Gangguan Kesehatan Mental

Bukannya ingin menghasut anda atau mengajarkan anda soal yang tidak-tidak soal seseorang dengan memiliki riwayat penyakit gangguan kesehatan mental. Bukannya ingin mengajarkan anda untuk berhenti berteman dengan orang semacam itu. Tapi disini saya hanya akan membagikan kepada anda, ingin memberikan dan membagi kepada kalian semua soal pengalaman saya yang bersahabat dengan seseorang yang memiliki riwayat gangguan kesehatan selama bertahun-tahun. Dan saya sendiri sudah berteman dengan orang seperti ini sudah lebih dari 10 tahun. Sehingga saya memiliki pengalaman yang cukup banyak berteman dengan orang yang memiliki gangguan kesehatan mental, dan memiliki waktu yang cukup dan pengalaman yang cukup banyak dalam menghandle orang yang seperti ini.

Bukan berarti jika kalian memiliki sahabat dengan gangguan kesehatan mental, kalian tidak dapat berteman atau bersahabat dalam waktu yang lama atau untuk selamanya. Bisa saja semua itu. Tapi bagi saya pribadi, dan pengalaman saya, sulit sekali untuk saya bisa menyesuaikan dan menghandle seseorang dengan memiliki gangguan mental health. Dan saya pribadi, memilih untuk mundur dan mengalah dengan seseorang yang memiliki gangguan tersebut. Saya memilih untuk berhenti, karena saya sendiri tidak mampu untuk bersabar dan mengalah padanya untuk waktu sampai dengan bertahun-tahun.

Karena bagi saya sendiri itu sangatlah sulit. Karena saya harus mengalah selama bertahun-bartahun. Dan menerima segala keributan yang dia lakukan saat dia sedang kambuh. Dan itu membuat saya cukup lelah dan makan hati untuk itu. Jadi jika kalian memiiliki sahabat dengan gangguan kesehetan mental. Kalian harus memiliki kesabaran lebih untuk itu.