Baik berada di bawah sinar matahari, setelah berolahraga, ataupun ketika cuacanya sedang panas-panasnya, pasti tubuh kita akan mengeluarkan peluh atau yang sering di sebut keringat. Berkeringan adalah cara alami tubuh buat menurunkan temperatur. Dan berkeringat juga bisa menjadi salah satu tanda kalau tubuh kalian sehat dan juga berfungsi secara normal. Tetapi pernahkan kalian berpikir apakah keringat punya sisi negatif dan positifnya untuk kesehatan kulitmu?

Ternyata keringat memang memiliki sisi negatif dan positifnya, Simak, 3 sisi negatif dan positifkeringat untuk kesehatan kulit kalian berikut ini.

Membunuh Semua Bakteri Jahat
Seorang ahli dermatologi yang bernama Whitney Bowe bilang di laman The Thirty kalau keringat tidak cuman membantu menurunkan temperatur tubuh. Selain urea, garam, gula, dan amonia, keringat juga mempunyai kandungan
dermcidin yang bekerja sebagai layaknya antibiotik. Dermcidin adalah sejenis peptide antimikroba yang dapat keluar lewat kelenjar keringat dan juga menyelimuti kulit. Itu menjadi seperti lampisan perlindungan untuk kulit dan infeksi akibat serangan kuman yang berbahaya dan mikroba.

Biar begitu, penting buat kalian buat tidak membiarkan kulit berkeringat terlalu lama. Dan ada beberapa dampak negatif kalian malas atau mengulur-ngulur waktu buat membersihkan kulit berkeringat kalian.

Melembapkan Kulit
Seorang ahli dermatologi asal dari New York, yang bernama Dr. Neal Schultz, MD, sudah mengungkapkan di Refinery29 jika salah satunya keringat dapat bekerja sebagai pelembap. Keringat ini terdiri dari air dan juga beberapa zat kimia yaitu urea, garam, gula, dan amonia. Saat temperatur tubuh kalian meningkat, kelenjar keringat dapat melepas air ke permukaan kulit. Dan air yang menguap dapat mendinginkan kulit dan juga darah balik kulit kalian.

Tentu saja itu bukan berarti kalian boleh melewatkan pelembap! Melembapkan hanya sementara dan harus segera kalian bersihkan, meskipun cukup membantu untuk pemilik kulit kering selagi kalian menghidrasi kulit kalian.

Melenturkan Tabir Surya
Jika kalian sering beraktivitas dan juga hobi berolahraga di bawah sinar matahari yang sedang panas-panasnya, kalian perlu waspada. Keringat kalian dapat melunturkan tabir surya , Dr. Schultz mengungkapkan di Refinery29 jika keringat dapat membasuh ataupun melunturkan tabir surya di kulit kalian. Tentu saja itu memunculkan resiko kerusakan pada kulit akibat sinar UV.

Dan jangan lupa buat aplikasikan tabir surya setelah menyeka keringat kalian. Atau kalian bisa pilih tabir surya tahan air yang khusus buat hari-hari penuh keringat.

Berkeringat tidak selamanya baik ataupun buruk. Berkeringat adalah tanda kalau tubuh kalian berfunsi secara normal dan sehat. Buat menghidari dampak negatifnya dan kuncinya ada di sikap rajin buat membersihkan kulit kalian setelah berkeringat.