Liverpool hanya dapat bermain dengan skor 0-0 kalah menyambut Manchester United. Tetapi, cerita dapat berbeda kalau peluang Liverpool pada akhir pertandingan pertama berbuah gol.

Di dalam pertandingan ini, Liverpool lebih unggul dari posisi penguasaan bola. Tetapi, Manchester United lebih efektif dalam menciptakan peluang, yaitu melepaskan 4 tendangan yang tepat sasaran, dan Liverpool hanya menciptakan 3 tendangan yang tepat.

Walaupun begitu, performa apik yang di tunjukkan oleh kedua penjaga gawang, yaitu David De Gea dan Alisson Becker membuat tim lawan tidak bisa mencetak gol, yang susah diciptakan oleh kedua klub. Kudua tim ini harus puas dengan berbagi 1 point.

Kontriversi Paul Tierney

Di satu momen yang sangat menarik terjadi di penghujung babak yang pertama, lebih tepatnya saat sang pengadil pertandingan, yaitu Paul Tierney saat meniupkan peluitnya yang bertanda laga akan berhenti dan memasuki penghentian pertandingan untuk turun minum.

Saat itu, Liverpool sedang membangun serangan, serta Xherdan Shaqiri yang sedang mengirim umpan trobosan yang sangat brilian ke Sadio Mane. Pada saat itu Liverpool sedang mendapatkan peluang yang sangat matang.

Sayang sekali, serangan yang berbahaya itu harus berhenti secara prematur di sebabkan Paul Tierney terlebih dahulu meniupkan peluit yang menandakan waktu turun minum. Dan masalanya merupakan pilihan waktu Paul Tierney saat mengambil keputusan.

Di saat petunjuk waktu berjalan pada layar televisi, sudah terlihat kalau pertandingan sudah memasuki menit yang ke 45:54, yang seharunya masih memiliki waktu sebanyak 6 detik dari waktu yang di tambahkan oleh Paul Tierney sebanyak satu menit.

Catatan Paul Tierney

Kalau faktanya, Paul Tierney tidak berpihak kepada tuan rumah yang sedang memimpin pertandingan di atas pentas Premier League pada musim ini.

Menukil WhoScored, Paul Tierney tercatat jadi salah satu wasit yang memiliki kekuasaan di pertandingan saat dimenangi oleh tuan rumah di Premier League pada musim ini.

Faktanya ini sudah cukup menarik Paul Tierney pada Premier League di musim ini ternyata sudah jadi kesepakatan di dalam 12 pertandingan.